WMO Script . Bisnis - Sekarang telah banyak produsen terpal di Indonesia karena kebutuhan terpal untuk budidaya ikan juga sangat tinggi, terutama budidaya ikan lele dan gurame.

Saat ini telah banyak para pembudidaya ikan lebih memilih media terpal dibandingkan membuat kolam biasa. Hal ini tentu berdampak pada banyaknya produsen terpal di pasaran. Karena budidaya menggunakan terpal dinilai lebih praktis dan tak harus memiliki lahan yang luas.

Biaya untuk pembuatan budidaya ikan lele dengan kolam terpal juga lebih terjangkau dibandingkan kolam tembok. Kolam terpal juga jauh lebih unggul dibandingkan dengan budidaya di media kolam tembok maupun tanah. Berikut ini adalah alasan Anda kenapa harus menggunakan kolam terpal.

1.       Tak Butuh Lahan yang Luas

Bagi peternak yang ada di daerah perkotaan tentu saja akan kesulitan untuk membuat kolam ikan dari tembok. Pasalnya lahannya sangat terbatas, apalagi jika Anda tinggal di perkotaan. Atau Anda tinggal di daerah pesisir pantai yang tanahnya berpasir dan kuran menahan air.

Nah, budidaya ikan lele dan gurame di kolam tanah dan pesisir kurang begitu efektif karena memakan tempat yang luas dan memakan waktu dalam pembuatannya. Pembuatan kolam di daerah pesisir akan sulit untuk mengumpulkan air karena akan langsung terserap.

Solusinya adalah menggunakan kolam terpal. Anda tidak butuh luas untuk membuatnya dan tentu saja tidak membuang banyak waktu. Airnya juga akan tertampung secara utuh jika Anda membuatnya dengan benar.

2.       Suhu Lebih Stabil

Kolam terpal bisa membuat suhu di dalamnya tetap stabil meskipun tengah mengalami pergantian musim. Jika kolam tanah atau tembok, biasanya akan mengalami fluktuasi jika terjadi perubahan cuaca.

Kunci utama untuk mengatur suhu pada kolam terpal adalah peletakan alas sekam yang ditebar sebelum terpal dipasang. Jika musim kemarau tiba, Anda bisa menyiram alas tersebut supaya lebih cepat busuk. Proses pembusukan sekam ini akan menghasilkan panas.

Nah, dari proses itulah suhu pada kolam terpal akan tetap terjaga meskipun pergantian musim tiba. Jika menggunakan kolam terpal atau tembok, Anda tentu saja akan kesulitan untuk mengatur suhu tersebut.

3.      Kolam Tidak Berbau

Ketika panen tiba, ikan yang hidup di kolam terpal tidak akan berbau lumpur ataupun tanah. Perlu Anda ketahui bahwa ikan yang berbau lumpur itu cenderung tidak disukai oleh konsumen. Sehingga kemungkinan untuk laku di pasaran cukup sulit.

4.      Perawatan Lebih Cepat

Proses perawatan, terutama untuk membersihkan dan mengeringkan kolam ikan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Sementara proses ini harus rutin dilakukan oleh para pembudidaya supaya ikan bisa terkena bibit penyakit. Proses perawatan untuk kolam tanah dan tembok tentu saja memakan banyak waktu.

Proses pengeringan kolam tanah bundar biasanya memerlukan waktu 2 hingga 7 hari. Sementara untuk kolam terpal bundar hanya butuh 1 sampai 2 hari saja.

5.      Panen Lebih Mudah

Kolam terpal biasanya tidak berukuran besar dan sangat fleksibel, sehingga akan mempermudah Anda untuk memanennya. Di bagian dasar kolam terpal juga hanya akan terdapat sedikit lumpur, bahkan tidak ada sama sekali.

Proses pemanenan ini tentu saja akan lebih sulit dan memakan banyak waktu jika dilakukan di kolam tanah. Karena di bagian dasarnya terdapat banyak sekali lumpur yang akan mempersulit Anda untuk memanen. Lumpur ini juga akan membuat ikan menjadi berbau.

Baca juga:

Manfaat Terpal Plastik untuk Kehidupan Sehari-hari

Mengenali Berbagai Jenis Karpet Futsal yang Sering Digunakan

6.      Bibit Ikan Lebih Merata

Proses perawatan untuk kolam tanah tentu akan lebih sulit. Anda harus membersihkan kotoran ikan dan sisa pakannya di bagian dasar kolam. Karena jika dibiarkan akan menyebabkan penumpukan. Akibatnya akan banyak kandungan zat kimia berbahaya seperti amonia dan hidrogen sulfida.

Karena di bagian bawah kolam terjadi penumpukan, ikan juga tidak ingin berenang ke bagian dasar. Sehingga pergerakan ikan juga menjadi terbatas.

Hal seperti itu tentu saja tidak akan terjadi jika menggunakan kolam terpal. Kotoran dan sisa pakan ikan bisa dengan mudahnya dibersihkan dari bagian dasar. Cara melakukannya yaitu dengan disedot. Sehingga ruang gerak dari ikan akan tetap luas dan bisa berenang ke bagian dasar.

7.      Kelangsungan Hidup Lebih Tinggi

Menggunakan kolam terpal akan mempermudah Anda dalam melakukan perawatan dan hama penyakit pun akan bisa ditekan. Sehingga tingkat kelangsungan hidup ikan akan menjadi lebih tinggi. Bahkan ada kelangsungan hidup ikan bisa mencapai 95%.

Oleh sebab itulah sekarang ini banyak para peternak yang sudah mulai beralih untuk menggunakan kolam terpal. Anda juga akan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan beternak dengan menggunakan kolam ikan.

Kebutuhan terpal yang tinggi dari para peternak tentu saja juga berefek pada banyaknya pabrik terpal di Indonesia. Bahkan sekarang sudah banyak juga supplier terpal di berbagai daerah. Karena produksi terpal tengah gencar dilakukan.

Jika Anda ingin menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan, pastikan untuk membelinya dari produsen terpal terpercaya. Jangan sampai Anda membeli terpal dengan kualitas yang kurang baik, sehingga berefek pada proses budidaya ikan Anda.

(wmo.bisnis)

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai dengan postingan pada website ini yaa ...

Previous Post Next Post