Dalam beberapa waktu ke belakang ini, bisnis persewaan futsal tengah populer dikalangan para pecinta olahraga si kulit bundar. Alasan yang membuat orang nyaman diantaranya adalah adanya rumput sintetis futsal. Jika dibandingkan dengan pelapis lantai lainnya, jenis rumput ini memiliki berbagai bermanfaat.

Rumput sintetis ini memiliki permukaan yang sangat mirip seperti halnya rumput sungguhan. Rumput ini adalah buatan manusia, bukan rumput asli dari alam. Tidak hanya digunakan untuk futsal saja, rumput sintetis ini juga sering digunakan di rumah maupun taman perkantoran.

Jenis Rumput Sintetis

Rumput sintetis ini memang sangat praktis karena tidak memerlukan media tanam. Ternyata rumput sintetis ini juga terdiri dari berbagai jenis yang mungkin saja bisa Anda pertimbangkan ketika akan membuat lapangan futsal dengan rumput buatan ini.

1. Rumput Sintetis Golf

Rumput sintetis Golf ini terbuat dari bahan sintetis serat yang biasa digunakan di lapangan golf. Biasanya, lapangan golf yang menggunakan rumput sintetis ini terletak di dalam ruangan atau di atas beton. Tinggi dari rumput sintetis ini kira-kira 10 mm.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh rumput sintetis golf ini yaitu permukaannya yang halus dan lembut. Selain biasa digunakan di lapangan golf, jenis rumput sintetis ini juga sering digunakan di taman rumah atau taman kantor.

Tapi untuk ketahanannya, rumput golf ini tidak lebih baik dibandingkan jenis rumput sintetis lainnya. Jika digunakan di luar ruangan, rumput golf ini hanya akan bertahan selama 7-8 tahun saja. Jika di dalam ruangan akan bertahan sekitar 9-11 tahun.

2. Rumput Sintetis Swiss

Jenis rumput ini sering digunakan untuk lapangan futsal atau sepak bola yang memiliki tinggi sekitar 30 mm. Sama seperti rumput golf, rumput sintetis Swiss ini juga bisa digunakan di dalam ruangan.

Rumput sintetis Swiss ini memiliki permukaan yang lebih lembut dan tahan terhadap injakan. Jadi tidak mengherankan kalau rumput ini sering digunakan di lapangan sepak bola ataupun futsal.

3. Rumput Sintetis Jepang

Berbeda dengan jenis sintetis lainnya, jenis rumput sintetis Jepang ini sering digunakan untuk taman rumah, tempat umum, hingga dekorasi. Sesuai dengan namanya, rumput sintetis ini sangat mirip seperti rumput Jepang asli.

Baca juga: Blog Competition dari Indonetwork Berhadiah Jutaan Rupiah

Bahan Rumput Sintetis

Rumput sintetis ini sangat bervariasi tergantung dari bahan yang digunakannya. Setiap bahan tersebut tentu saja juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Berikut ini adalah 3  bahan yang digunakan dalam rumput sintetis.

1. Nilon

Nah, rumput sintetis futsal terbuat dari bahan nilon karena jenis rumput ini sangat kuat meskipun telah diinjak berkali-kali. Rumput yang terbuat dari nilon tidak akan mudah hancur, tahan terhadap suhu dan panas matahari. Rumput ini tidak akan rusak meskipun ditempatkan di bawah terik sinar matahari.

Tapi sayang kalau rumput sintetis yang terbuat dari bahan nilon ini dijual dengan harga yang sangat mahal. Selain itu, tekstur dari rumput ini juga agak kasar, sehingga sentuhannya akan sedikit berbeda seperti halnya rumput alami.

2. Polyethylene

Anda tampaknya akan sulit membedakan antara jenis rumput sintetis alami dari polyethylene dengan rumput alami. Ya, tidak heran jika banyak orang yang memilih rumput ini untuk memberikan kesan nuansa alami. Rumput ini memang hampir mirip seperti halnya rumput alami.

Tekstur dari rumput ini sangat berbeda dengan rumput sintetis yang terbuat dari bahan nilon yang sangat kasar. Rumput sintetis yang terbuat dari polyethylene ini sangat lembut dan memiliki warna yang sangat alami. Tidak heran jika banyak juga orang yang menggunakan rumput ini untuk olahraga seperti sepak bola.

Terkadang dalam pemakaiannya, rumput ini sering dipadukan rumput yang berbahan dasar nilon. Sehingga hasilnya akan lebih awet, tapi memiliki tekstur yang sangat lembut.

3. Polypropylene

Jika dibandingkan dengan kedua karpet di atas, jenis karpet yang terbuat dari polypropylene ini lebih relatif terjangkau. Sehingga jenis karpet ini sangat cocok digunakan di dalam rumah untuk menyegarkan suasana tanpa harus menggocek banyak budget.

Karena harganya yang bersahabat dengan isi dompet, jenis karpet ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan yang paling menonjol adalah tingkat ketahanannya. Karpet sintetis yang terbuat dari bahan polypropylene ini sangat mudah rusak dan tidak tahan terhadap injakan yang sangat keras.

Jenis karpet yang satu ini sering digunakan di lapangan golf baik di dalam maupun luar ruangan. Karena olahraga ini tidak memerlukan injakan kaki yang keras seperti halnya futsal. Terlebih lagi, tekstur dari rumput yang satu ini juga sangat lentur dan ringan.

Baca juga: Cara Tepat Disavow Backlink Toxic

Jenis ini cenderung sangat kuat terhadap injakan meskipun telah digunakan berkali-kali. Jika dikombinasikan dengan bahan polyethylene, karpet untuk futsal ini akan sangat lembut ketika digunakan. Tapi sangat disayangkan jika karpet yang satu ini tidak begitu bersahabat dengan isi dompet.


Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai dengan postingan pada website ini yaa ...

Previous Post Next Post